Empat Maskapai Perluas Jangkauan Layanan
JAKARTA – Maskapai Air Asia Indonesia, Malindo Air, Wings Air, dan Sriwijaya Air membuka rute penerbangan baru untuk memperluas pang sa pasar mereka. AirAsia In donesia di antaranya resmi mengoperasikan rute MedanYogyakarta pulang pergi mela lui penerbangan perdana yang berangkat dari Bandara Kua lanamu (Sumut) ke Bandara Adisucipto (DIY).
“Kami sungguh bangga un tuk menjadi...
PENGEMBANGAN BANDARA: Investor Asing Tertarik Kerja Sama
DENPASAR-Beberapa investor asing pengelolaan bandara internasional tertarik mengembangakan Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Internasional Lombok yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero).
Corporate Secretary Angkasa Pura (AP) I Farid Indra Nugraha mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti tawaran tersebut kendari belum memutuskan bentuk kerja samanya.
November, Aturan Pengelolaan Bandara Terbit
JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera mengeluarkan keputusan menteri (KM) terkait pengelolaan bandar udara oleh badan usaha swasta setelah terpilihnya Menteri Perhubungan yang baru. Dengan begitu, diharapkan aturan menteri sebagai turunan dari UU No 1/2009 tentang Penerbangan tersebut sudah dapat diterbitkan pada bulan depan.
Kepala Biro Hukumdan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Perhubungan...
November, Aturan Pengelolaan Bandara Terbit
JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera mengeluarkan keputusan menteri (KM) terkait pengelolaan bandar udara oleh badan usaha swasta setelah terpilihnya Menteri Perhubungan yang baru. Dengan begitu, diharapkan aturan menteri sebagai turunan dari UU No 1/2009 tentang Penerbangan tersebut sudah dapat diterbitkan pada bulan depan.
Investor Daily. 21 Oktober 2014. hal: 6
PENGELOLAAN BANDARA HALIM: TNI AU Syaratkan Kesepakatan Teknis
JAKARTA-TNI Angkatan Udara meminta PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS), yang mayoritas sahamnya dimiliki Lion Group, melakukan kesepakatan teknis terkait pengembangan Bandara Halim Perdanakusuma.
Hal ini mengingat perjanjuan yang dilakukan bersama Induk Koperasi Angkatan Udara bersifat umum.
AP II Siapkan Tinggalkan Halim
JAKARTA – Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Tri S Sunoko mengatakan tidak ada batas waktu yang tertulis dalam kontrak pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta Timur) antara AP II dan pemerintah. Namun demikian, perusahaan pengelola bandara pelat merah tersebut akan menunggu keputusan pemerintah.
“Prinsipnya, kami menunggu keputusan dari pemerintah. Kalau kami diminta menyetop pengelolaan...
Penerbangan Charter Butuh Dukungan Pemerintah
JAKARTA–Pemerintahharusmendorong bisnis penerbangan charter nasional agar dapat bersaing di tingkat regional sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Apalagi, bisnis penerbanganchar ter saat ini baru menguasai pangsa pasar penerbangan nasional sekitar 5%.
“Seiring dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015, perusahaan penerbangan charter nasional membutuhkan...
Aset Bandara Halim Harus Jelas
JAKARTA – Pemerintah menyatakan aset Bandara Halim Perdanakusuma harus diperjelas, menyusul adanya rencana Lion Group mengembangkan dan mengambil alih pengelolaan bandara milik TNI Angkatan Udara tersebut.
Plt Direktur Jenderal Per hubungan Udara Kementerian Perhubungan Santoso EddyWi bowo mengatakan, Lion Group belum menjelaskan masalah kepemilikan aset dan kerja sama dengan pihak Inkopau...
PUNGUTAN JASA PENUMPANG: Kemenhub Konsolidasikan Pengelola Bandara
JAKARTA-Pemerintah masih berkonsolidasi dengan para pengelola bandara yakni PT Angkasa Pura I dan II, serta maskapai penerbangan mengenai penyatuan pembayaran tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara atau PJP2U di dalam tiket pesawat.
Pasalnya, meski rehulator penerbangan telah mengeluarkan instruksi penyatian pembayaran passanger service charge (PSC) ke dalam tiket, maskapai Garuda Indonesia tetap...
PENGELOLAAN BANDARA: Bappenas Kritik Proyek Lion Group di Halim
JAKARTA-Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional mengkritik pengembangan Bandara Halim Perdanakusuma yang sedang dilakukan oleh Lion Group karena tak layak dari sejumlah aspek.
Bambang Prihartono, Direktur Transportasi Bappenas, mengatakan pengembangan Bandara Halim Perdanakusuma terbentur oleh terbatasnya lokasi serta sarana jalan yang tersedia.