Utamakan Migas, KADIN Tak Setuju Pembangunan Pelabuhan Cilamaya

JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto menegaskan tidak setuju dengan rencana pembangunan PelabuhanCilamayadi Karawang, Jawa Barat. Masalahnya, proyek tersebut harusmenutup sebagian sumur minyak dan gas Blok Offshore North West Java (ONWJ), hanya demi melayani industri tertentu di kawasan itu. “Saya tidak setuju jika dampaknya harus menutup sumur...

Kapasitas Priok Cukup Hingga Diatas Tahun 2035: Pelabuhan Cilamaya Tak Perlu Dibangun

JAKARTA – Rencana pembangunan pelabuhan baru di Cilamaya, Karawang, Jawa Barat sebaiknya tidak dilanjutkan. Selain lokasi Pelabuhan Cilamaya yang berdekatan dengan kegiatan produksi minyak dan gas bumi (migas) Pertamina, permasalahan kemacetan (kongesti) arus petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dapat diatasi dengan membenahi akses jalan dari dan ke pelabuhan. Sedangkan dari sisi kapasitas,...

Pengembangan Priok Lebih Hemat Ketimbang Bangun Cilamaya

JAKARTA – Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino mengatakan, ketimbang membangun Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat lebih baik mengembangkan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Pasalnya, pembangunan pelabuhan baru membutuhkan anggaran yang lebih besar ketimbang memperbaiki infrastruktur pelabuhan yang sudah ada. “Sekarang masalahnya di Tanjung Priok itu apa? Akses. Jadi buat apa ba­ngun...

Tanjung Mas Siap Gantikan Proyek Pelabuhan Cilamaya

JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyodorkan Pelabuhan Tanjung Mas (Semarang) sebagai alternatif pengganti lokasi Pelabuhan Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Hal itu sejalan dengan proposal pengembangan Pelabuhan Tanjung Mas yang diajukan Pemerintah Provinsi Jateng ke pemerintah pusat. “Kalau harus dipercepat pem­ bangunannya, sudahlah sem­ purnakan saja Tanjung...

Persoalan JICT: Kemenhub Tunggu Laporan Pelindo II

JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menunggu laporan resmi dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II terkait adanya perpanjangan kontrak pengelolaan terminal Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) dengan Hutchison Port Holding. Namun, Kemenhub melalui Operator Pelabuhan Tanjung Priok tidak memberikan batas waktu pelaporan. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R...

Ganggu Produksi Migas Pertamina : Proyek Pelabuhan Cilamaya Ditinjau Ulang

JAKARTA – Proyek Pelabuhan Cilamaya di Karawang dikaji ulang, karena dikhawatirkan mengganggu produksi migas di Blok Offshore North West Java yang dioperasikan PT Perta­ mina Hulu Energi. Lokasi disarankan digeser ke arah timur, seperti Cirebon yang masih di provinsi sama, Jawa Barat. Hal ini sesuai tujuan pembangunan pelabuhan baru untukmemecah kepadatan arus barang di Tanjung Priok. Pelabuhan...

Darma Henwa Incar Operator Pelabuhan

JAKARTA – PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berencana mengakuisisi operator pelabuhan tahun ini. Akuisisi tersebut merupakan upaya perseroan untuk menjadi perusahaan jasa pertambangan yang terintegrasi ( integrated mining services ). Anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tersebut tengah membidik operator pelabuhan di Kalimantan Timur. Nantinya, perusahaan tersebut dapat terintegrasi dengan lokasi tambang...

Ganggu Produksi Migas, Pelabuhan Cilamaya Ancam APBN

JAKARTA – Pembangunan PelabuhanCilamaya di KabupatenKarawang, Jawa Barat, berpotensi mengancam APBN, akibat makin berkurangnya produksi minyak dan gas (migas). Pasalnya, operasi dan produksi Blok Of fshore Nor th West Java (Blok ONWJ) di lepas pantai di kabupaten itu harus ditutup. Kekhawatiran itu disampaikan pengamat energi dan ekonom Darmawan Prasodjo. “Karena itu, pembangunan pelabuhan...

Usulan Bea Masuk Kapal: Kemenperin Bikin Pebisnis Geram

Jakarta – Pengusaha memprotes keras usulan Kementerian Perindustrian yang akan mengenakan bea masuk bagi pembelian kapal dari luar negeri sekitar 5-12%. Ketua Umum Indonesia National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto menilai rencana tersebut lebih banyak memberikan efek negatif daripada manfaatnya.

Galangan Nasional: Mariana Buat Kapal Ro-Ro 5.000 GT

Palembang – PT Mariana Bahagia menyelesaikan pembuatan kapal ro-ro berbobot mati 5.000 GT (gross tonnage) pesanan Kementerian Perhubungan dengan nilai kontrak pekerjaan Rp 161 miliar. Kapal ro-ro (roll on roll off) itu merupakan kapal penumpang terbesar yang pernah diproduksi galangan kapal dalam negeri yang biasanya kebutuhan kapal sekelas tersebut diimpor PT Mariana Bahagia adalah galangan...