Jakarta – Rencana pembukaan daftar negatif investasi atau DNI untuk menara telekomunikasi sebesar 49% belum final.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan pihaknya akan membahas lebih lanjut bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian terkait pada Januari 2016.
Sumber: Bisnis Indonesia, Senin 14 Desember 2015.