Penghiliran Mineral : Alumina Indonesia Terancam Tidak Laku

JAKARTA – Calon produsen alumina, hasil pemurnian dari bauksit sebagai bahan baku alumunium, dalam negeri khawatir produknya tidak laku di pasaran akibat harga jual yang tidak kompetitif.
Direktur Utama PT Well Harvest Wining Alumina Refinery Erry Sofyan mengatakan, ongkos produksi alumina dari fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) bauksit menjadi alumina yang saat ini sedang dibangun Well Harvest mencapai US$376 per ton. Biaya tersebut jauh diatas harga pasar dari produsen utama komoditas tersebut, yakni Australia dan China.
Screen Shot 2015-12-18 at 8.29.19 AM
Sumber Busines Indonesia

Print Friendly, PDF & Email

Share this post:

Recent Posts

Comments are closed.