JAKARTA-Rencana pemerintah memberikan subsidi untuk angkutan kereta api jarak jauh dan dekat kembali dikritik sejumlah pihak lantaran dianggap tidak ampuh mengalihkan pengguna sepeda motor yang melakukan perjalanan jarak jauh.
Pengamat perkeretaapian dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Joko Setijowarno mengatakan semestinya untuk KA ekonomi jarak jauh dan KA ekonomi jarak dekat tidak perlu mendapatkan subsidi. Pasalnya, dua moda tersebut tidak banyak digunakan oleh masyarakat.
Sumber: Bisnis Indonesia. Selasa, 19 Agustus 2014.