Jakarta – Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) menilai pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap kelapa sawit bakal mendorong kenaikan volume minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Namun, Menko Perekonomuian Chairul Tanjung khawatir petani akan dirugikan.
Ketua Umum DMSI Derom Bangung mengatakan pengenaan PPN terhadap tandan buah segar (TBS) kelapa sawit akan mendorong para pengusaha perkebunan sawit mendapatkan sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil System (ISPO).Peraturan Terkait:
Sumber: Bisnis Indonesia, Rabu 16 Juli 2014.