BAJA IMPOR: Dampak Minim Bea Masuk Antidumping

Bea masuk anti-dumping untuk beberapa komoditas baja yang sudah diterapkan sedekade terakhir belum ampuh melindungi produsen lokal dari gempuran produk impor yang memiliki harga lebih murah di pasar dalam negeri.

Kadi Mulai Penyelidikan Sunset Review BMAD Produk Baja 7 Negara

Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) memutuskan memulai penyelidikan untuk meninjau kembali (sunset review) pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap produk baja canai panas (hot rolled coil/HRC) yang berasal dari Tiongkok, India, Rusia, Kazakhstan, Belarusia, Taiwan, dan Thailand yang akan berakhir pada 2 April 2024.

KADI Mulai Penyelidikan Sunset Review BMAD Produk Tinplate

Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) memulai penyelidikan peninjauan kembali (sunset review) pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) produk canai lantaian dari besi atau baja bukan paduan yang disepuh atau dilapisi dengan timah (selanjutnya disebut tinplate) dengan nomor pos tarif 7210.12.10 dan 7210.12.90 yang berasal dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Republik Korea (Korea Selatan), dan Taiwan....

Resmi Bebas BMAD Brasil, Ekspor Kaca Meja RI Diprediksi Menguat

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan, ekspor produk glassware for table (kaca meja) Indonesia ke Brasil diprediksi menguat. Pasalnya, produk ini akhirnya resmi terbebas dari penerapan Bea Masuk AntiDumping (BMAD) dari Brasil.