DIREKTUR DEPARTEMEN MANAJEMEN RISIKO BI FITRA JUSDIMAN: ‘Langkah dan Instrumen Kami Efektif Mengendalikan Rupiah’

Bank Indonesia (BI) terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas rupiah yang terus tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS).

CCP Bantu Bank Tekan Berbagai Risiko Transaksi

Bankir menyambut baik hadirnya lembaga Central Counterparty (CCP) yang dibentuk oleh Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan perbankan.

RUPIAH DIGITAL: BI Godok Masukan Industri

Bank Indonesia tengah mencerna masukan dari dunia usaha tentang pengembangan rupiah digital  

CAKUPAN LAYANAN QRIS DIPERLUAS: BI Jajaki Tiga Negara Ekonomi Besar Asia

Bank Indonesia (BI) berusaha memperluas cakupan dari layanan QRIS Lintas Negara (cross border payment) selain Asean 5 yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina demi menghadirkan layanan pembayaran yang cepat, murah, transparan, dan inklusif. Penjajakan lebih lanjut dilakukan ke negara lainnya seperti Jepang, India, dan Korea Selatan.

Aturan Simpan DHE di Domestik Terbit Sebelum Lebaran

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan menerbitkan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 1/2019 terkait ketentuan penyimpanan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri, pada April 2023 atau sebelum Lebaran 1444 H.

Di Dukung BI dan OJK: Kebijakan DHE Tingkatkan Resiliensi Perekonomian Domestik

Pemerintah akan menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (SDA). Regulasi ini diharapkan memperkuat perekonomian domestik dan Indonesia bisa memiliki kesamaan dengan negara lain dalam upaya menjaga DHE di pasar keuangan domestik.

Pengesahan UU PPSK: Dejavu ‘Wajah Baru’ BI

Disahkannya UU No. 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan membawa wajah baru bagi banyak lembaga, tak terkecuali Bank Indonesia, yang kini menjelma dari institusi single objective menjadi multiple objectives sebagaimana berlaku selama rezim Orde Baru.

Ekonomi Indonesia 2023, Tahun Kespansi Berhati-hati

Menghadapi ketidakpastian ekonomi global 2023, Bank Indonesia (BI) tetap mendorong pertumbuhan ekonomi agar lenih ekspansif, seperti tercermin pada proyeksi pertumbuhan kredit sebesar 10-12%. Namun, Bank Sentral akan tetap menjaga stabilitas moneter dan mengggunakan semua instrumen moneter secara hati-hati untuk mengendalikan inflasi inti dan menjaga nilai tukar rupiah.

BI: Ekonomi Global Memburuk di 2023, AS dan Eropa Resesi

Bank Indonesia (BI) memprediksi kinerja ekonomi global memburuk pada 2023. Bahkan, dua kekuatan ekonomi dunia, Eropa dan Amerika Serikat (AS), akan masuk jurang resesi tahun depan.

Menkeu Pastikan RI Jauh Dari Krisis Ekonomi, BI Beri Sinyal Naikkan Suku Bunga Acuan

Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal siap menaikkan suku bunga acuan jika inflasi inti membengkak. BI merupakan salah satu dari sedikit bank sentral di dunia yang masih mempertahankan suku bunga acuan, yakni di level 3,5%.