JAKARTA – Badan Koordinasi Penanam an Modal (BKPM) dan delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menandatangani nota kesepahaman terkait pembukaan “European Union Desk” untuk meningkatkan hubungan investasi antara Indonesia dan persatuan negara-negara di Eropa.
“Uni Eropa adalah salah satu dari investor terbesar di Indonesia dan telah merupakan mitra dagang utama Indonesia,” kata Ketua BKPMMahendra Siregar, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, (8/7).
Selainhubunganantarpelakubisnis,lanjutnya, kerja sama perekonomiandengannegara-negara Uni Eropa telah berkembang secara signifikan. Strategi Indonesia, kata Mahendra, untuk menyiptakan pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan dengan membangun ekonomi berbasis pengetahuan untukmendukung langkahdari industri berbasis ekstraksimenuju industri hilir dengan nilai tambah yang tinggi.
“ Kami berharap investor asing akan melihat Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai basis produksi dan pemasaran mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar negara-negara Asia dan Uni Eropa lainnya,” kata Mahendra.
Indonesia dan Uni Eropa meningkatkan kerja sama lewat pembentukan “European Union Desk” di kantor BKPM, sebagai wujud pelaksanaan bantuan teknis dari Uni Eropa. DutaBesar Uni EropaOlof Skoogmenekankan pentinganya hubungan perekonomian yang semakin berkembang antara Uni Eropa dan Indonesia.
“Pembentukan ‘European Union Desk’ di BKPM adalah langkah penting yang bertujuan untuk membuka peluang-peluang ini,” tandasnya. (mam)
Investor Daily, Kamis 10 Juli 2014, hal. 20