JAKARTA – Maskapai Ga ruda Indonesia menambah pe nerbangan rute Jakarta-Kuala Lumpur dari dua kali menjadi tiga kali per hari. Penambahan itu berlaku efektif mulai 11 Agustus 2014 dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800NG.
“Penambahan penerbangan ini karena Malaysia merupakan pasar yang bagus,” kata Wakil DirekturWilayah Asia Tenggara Garuda Indonesia Sentot Mujio no di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (8/7).
Sentot mengungkapkan, Kua la Lumpur merupakan pasar penting bagi Garuda karena banyak perjalanan bisnis dan wi sata dari Jakarta-Kuala Lumpur dan sebaliknya. Selain itu, banyak orang Indonesia yang tinggal di negeri jiran itu.
Berdasarkan data yang ada tersebut mendorong Garuda menambah penerbangan ke ibu kota negara tetangga ini. Dengan penambahan pener bangan menjadi tiga kali sehari ini, maka minimal tingkat ke terisian tempat duduk ditar getkan mencapai 75%. “Kalau sebelumnya 320 seat, targetnya menjadi 480 seat,” ujar dia.
Menurut Sentot, penambahan penerbangan menjadi tiga kali memang menaikkan biaya ope rasional, tapi Garuda tidak akan menaikkan harga tiket untuk penumpang.
“Guna mengantisipasi ke naikan biaya operasional ter sebut, Garuda akan melakukan sejumlah efisiensi di segala bidang , termasuk mengopti malkan pemasaran,” jelas dia seperti dikutip dari Antara.
Menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah, Garuda juga menyediakan paket mudik dari Kuala Lumpur-Jakarta pergi pulang dengan harga tiket 333 ringgit atau setara Rp 1,2 juta. Sedangkan jadwal penerbangan Garuda Indonesia dari Kuala Lumpur ke Jakarta yaitu 08.10, 12.50, dan 18.00 waktuMalaysia.
SebelumnyaGaruda Indonesia meresmikan tiga rute baru yang dilayani melalui hub Makassar, yaituMakassar – Luwuk pp, Ma kassar – Bima pp, danMakassar – Mamuju pp. Rute – rute baru tersebut dilayani satu kali per hari dengan pesawat Garuda Indonesia Explore Turboprop ATR 72-600 dengan kapasitas 70 penumpang.
Direktur Pemasaran dan Pen jualan Garuda Indonesia Erik Meijermengatakan, pembukaan rute tersebut merupakan ke lanjutan program ekspansi ja ringan yang dilaksanakan Ga ruda Indonesia.
“Pembukaan rute-rute yang dilakukan Garuda secara ber kelanjutan merupakan wujud komitmen kami dalam men dukung perkembangan per ekonomian nasional melalui peningkatan konektivitas an tardaerah,” kata Erik belum lama ini.
Selain itu, pada Mei lalu Ga ruda telah membuka rute pe nerbangan internasional Ma kassar – Medan – Jeddah dan Surabaya – Jeddah yang dilayani dengan menggunakan pesawat Boeing B744-400 dengan ka pasitas 457 penumpang (22 di kelas bisnis dan 435 di kelas ekonomi). Pembukaan rute ini untukmemenuhi permintaan pe numpang pasar umroh di daerah yang makin meningkat dari tahun ke tahun. Penerbangan ini juga dimaksudkan untuk memudahkan penumpang di wilayah-wilayah ini untuk melaksanakan penerbangan langsung ke Jeddah, tanpa harus melakukan persinggahan di Jakarta. ™
Investor Daily, Kamis 10 Juli 2014, hal. 6