Jakarta – Kalangan pelaku pasar modal meminta agar penanganan kasus Jiwasraya tidak menggunakan kacamata kuda atau berdasarkan satu perspektif saja. Penanganan secara komprehensif diperlukan agar pengusutan hukum kasus Jiwasraya bisa tetap berjalan tanpa mengganggu kegiatan transaksi di pasar modal.
Sumber: Bisnis Indonesia. Rabu, 19 Februari 2020.