Setelah 16 paket kebijakan ekonomi meluncur di periode pertama, kini perhatian pemerintah semakin mengerucut pada akar masalah yang membelit kinerja perekonomian, terutama soal investasi. Akar dari masalah tersebut adalah ketidakpastian berusaha, salah satunya akibat perizinan berbelit-belit.
Laporan Forum Ekonomi Dunia menempatkan Indonesia di peringkat ke-103 dari 140 negara untuk prosedur perizinan. sebelum krisis keuangan 2008-2009, investasi mampu tumbuh dua digit, yaitu 10-11%, sementara setelah krisis, investasi hanya tumbuh satu digit.
Bisnis Indonesia, 16012020