Jakarta – PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) mengungkapkan perbedaan hasil yang muncul dari dua kajian terkait dengan perpanjangan kontrak kerja sama PT Jakarta International Container Terminal (JICT) lantaran ada perbedaan data dan metode perhingan.
Eko Yuliantoro, Direktur BPUI, mengatakan dasar perhitungan Bahana Secutities-anak usaha BPUI-dalam laporan 27 April 2015 menggunakan data Pelindo II yang berasal dari Deutsche Bank dan FRI (Financial Research Institute).
Sumber: Bisnis Indonesia, Kamis 3 Desember 2015.