Jakarta – Pilihan investasi bagi para investor kini bakal beragam seiring dengan relaksasi atas instrumen investasi, yang memanfaatkan aset properti sebagai underlying, melalui kerangka kontrak investasi kolektif.
Emiten properti pun mendapatkan alternatif pembiayaan baru.
Sumber: Bisnis Indonesia, Jumat 23 Oktober 2015.