Pembiayaan Proyek PLN: Insentif Investasi Rp 20 Triliun Belum Cukup

Jakarta – Meski telah dipastikan akan memperoleh insentif investasi Rp 19,97 triliun untuk tahun fiskal 2015, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) masih harus mencari dana guna menutupi kebutuhan investasi penyelesaian proyek kelistrikannya.
Padahal, nilai insentif itu sudah dua kali lipat lebih besar dari total nilai usulan penyertaan modal negara (PMN) dan pinjaman oleh anak perusahaan (subsidiary loan agreement/SLA) senilai Rp 8,51 triliun.Screen Shot 2014-09-23 at 5.15.45 AM
Sumber: Bisnis Indonesia, Selasa 23 September 2014.

Print Friendly, PDF & Email

Share this post:

Related Posts

Comments are closed.