JAKARTA-Kementerian ESDM menyatakan proyek pembangkit listrik tenaga nuklir di Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung senilai sekitar Rp250 triliun diproyeksikan untuk mencukupi kebutuhan industri di Sumatra.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan kebutuhan listrik di Pulau Sumatra pada 2024 akan semakin tinggi. Oleh karena itu, proyek pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) berkapasitas 5.000 megawat (MW) itu difokuskan untuk memenuhi kebutuhan listrik dipulau itu.
Sumber: Bisnis Indonesia. Rabu, 17 September 2014.