Insentif Galangan Kapal: Penerimaan PPN Berisiko Tertekan

Jakarta – Badan Kebijakan Fiskal (BKF) menilai kebijakan insentif fiskal bagi industri galangan kapal berisiko menekan penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) jika pemberian insentif tidak tepat sasaran.
Kepala BKF Kementerian Keuangan Andin Handityanto mengatakan kebijakan insentif fiskal memerlukan proses kajian yang cukup panjang. Hal itu dikarenakan adanya insentif fiskal dipastikan mengorbankan penerimaan negari dari pajak.Screen Shot 2014-09-11 at 5.38.04 AM
Sumber: Bisnis Indonesia, Kamis 11 September 2014.

Print Friendly, PDF & Email

Share this post:

Related Posts

Comments are closed.