Jakarta – Bank Indonesia tengah menyiapkan infrastruktur real time gross settlement untuk mendukung transaksi valuta asing yang diperkirakan marak saat implementasi Masyarakat Ekonomi Asean mulai akhir 2015.
Deputi Gubernur BI Ronald Waas mengungkapkan selama ini real time gross settlement (RTGS) masih dalam bentuk rupiah dan untuk memenuhi kebutuhan perdagangan di pasar, makan Bank Sentral menyediakan valuta asing (valas). “RTGS valas bisa digunakan tergantung kebutuhan bisnis,” ungkapnya, Senin (1/9).
Sumber: Bisnis Indonesia, Selasa 02 September 2014.