JAKARTA-PT Adaro Energy Tbk. meraih fasilitas pinjaman unsecured amortizing senilai US$1 miliar dari sejumlah bank asing untuk merestrukturisasi beberapa utang perseroan.
David Tendian, Direktur dan Chief Financial Officer Adaro Energy, mengatakan perseroan, melalui anak usaha PT Adaro Indonesia, mendapatkan total komitmen pinjaman hingga US$9,1 miliar atau oversubcribed hingga 9,1 kali, yang berasal dari 14 bank asing.
Sumber: Bisnis Indonesia. Kamis, 28 Agustus 2014.