Jakarta – Hanya sepekan setelah Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang juga capres peraih suara terbanyak membahas pentingnya transaksi nontunai di pemerintahan pada Kamis (8/8), BI langsung tancap gas mencanangkan gerakan nasional nontunai (GNNT).
BI menyatakan GNNT selain merupakan kampanye untuk memasyarakatkan jasa perbankan, juga akan berpengaruh positif pada pergerakan laju inflasi Indonesia dalam jangka panjang karena memungkinkan adanya transparansi dalam arus putaran uang.
Sumber: Bisnis Indonesia, Jumat 15 Agustus 2014.