JEMBER, KOMPAS — Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka penerbangan rute Surabaya-Jember setiap hari mulai Rabu (16/7). Pembukaan jalur udara ini membuat Kabupaten Jember, Jawa Timur, terkoneksi dengan 1.064 destinasi di 178 negara.
”Pembukaan penerbangan ini menjadi salah satu pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Semakin banyak konektivitas dibuka, semakin cepat ekonomi tumbuh,” kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di Jember.
Dibukanya jalur penerbangan tersebut membuat waktu tempuh Surabaya-Jember yang semula 5-6 jam melalui jalan raya, kini bisa ditempuh dalam waktu 35 menit.
”Ada dua dimensi yang bisa dilihat dari pembukaan penerbangan ini, yakni pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dan keadilan bagi daerah-daerah terpencil,” kata Bambang.
Bupati Jember MZA Djalal mengatakan sangat berbahagia karena akhirnya Garuda menclok (hinggap) di Jember. ”Jumlah penduduk Jember mencapai 2,8 juta. Setiap tahun ada 2.000 warga Jember yang beribadah haji. Jika musim haji, jumlah bus yang dipakai untuk ke Surabaya sangat banyak,” ujarnya.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan, pembukaan rute Surabaya-Jember ini merupakan rute wisata karena Jember dekat dengan kawasan wisata Gunung Bromo.
”Penerbangan ini juga menggunakan pesawat turbo propeller ATR72-600 Explore. Pesawat ini terbang rendah sehingga penumpang bisa menikmati pemandangan alam,” kata Erik.
Rute Surabaya-Jember melengkapi rute Surabaya-Banyuwangi yang baru dibuka Mei lalu.
Garuda Indonesia melayani rute Surabaya-Jember setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari Surabaya pukul 09.00 dan tiba di Jember pukul 09.35 kemudian terbang kembali dari Jember pukul 10.05 dan tiba di Surabaya pukul 10.35.
AirAsia
Tahun ini AirAsia mempertahankan prestasinya sebagai maskapai penerbangan berbiaya hemat terbaik dunia. Penghargaan yang diberikan oleh SkyTrax ini diterima oleh CEO AirAsia Tony Fernandez, Selasa (15/7), pada Pameran Kedirgantaraan Farnborough 2014, Inggris.
Seperti disampaikan oleh Sekretaris Korporat dan Komunikasi AirAsia Audrey Progastama Petriny dari London kepada Kompas, Rabu, predikat World’s Best Low Cost Airline dan Asia’s Best Low Cost Airline telah diraih oleh AirAsia selama enam tahun berturut-turut.
Penghargaan itu menjadi tolok ukur kualitas layanan maskapai di seluruh dunia. Penghargaan diberikan berdasarkan survei yang melibatkan 18,9 juta responden dan selama 10 bulan.
Selain menerima penghargaan, Grup AirAsia juga menandatangani nota kesepahaman pembelian versi terbaru jet Airbus yang laris, yakni A-330 (A-330neo), dalam kontrak senilai 13,8 miliar dollar AS. (ARN/SIR/NIN/*)
Kompas, Kamis 17 Juli 2014, hal. 18
