JAKARTA–Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan program tol laut dapat mengurangi beban biaya logistik yang selama ini menjadi momok pengusaha, bila direalisasikan pemerintahan mendatang. “Kadin dukung program tol laut,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Ekonomi Daerah Natsir Mansyur di Jakarta, Senin (14/7).
Menurut Natsir, tol laut merupakan solusi guna mening katkan konektivitas nasional berbasis maritim untuk me nunjang pergerakan dan per tumbuhan ekonomi daerah yang selama ini belum berjalan. Dam pak dari tidak berjalannya hal tersebut selama ini antara lain angkutan barang dari pulau ke pulau mahal, daya saing lemah, dan tingginya biaya logistik.
Padahal, kata dia, Indonesia sebagai negara kepulauan perlu diperkuat konektivitas berbasis maritim yang ditunjang dengan sarana kapal yang melayari laut jarak pendek guna meng hubungkan satu pulau dengan pulau lain. Program tol laut, lanjut Natsir, merupakan hal yang penting ka rena bakal berdampak luas ter hadappergerakanekonomidaerah.
Un t uk i t u , Kad i n j uga mengharapkan agar berbagai kementerian terkait bisa lebih serius dalam meningkatkan per ekonomian daerah agar lebih efisien dan siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean2015.
Sebelumnya,DirekturPusatStudi OseanografidanTeknologiKelautan Universitas Surya Tangerang Banten, Alan F Koropitan menilai konsep tol laut yang ditawarkan Capres Joko Widodo mampu menjawab tantangan konektivitas di Indonesia.
“Tol laut merupakan ide yang baik dalammenjawab tantangan konektivitas negara kepulauan, sehingga diharapkan mampu menjawab persoalan mahalnya biaya logistik serta disparitas ekonomi antarpulau,” tutur Alan Koropitan di Jakar ta, belum lama ini.
Alan mengingatkan konek tivitas merupakan persoalan mendasar bagi pembangunan suatu bangsa, termasuk In donesia. Dia mencontohkan Amerika Serikat ketika awal-awal kemerdekaannya menekankan padapembangunan infrastruktur untuk transportasi baik jalan raya hingga sungai atau kanal. Para bapak bangsa AS, ujar dia, berprinsip bahwa jalan raya atau kanal-kanal yang baik dapat memperpendek jarak, sehingga mengefisienkan transportasi.(tm)
Investor Daily, Selasa, 15 Juli 2014, hal. 6