PR Pemerintah Baru: Prioritaskan Kenaikan Harga BBM

Jakarta – Otoritas fiskal dan moneter kembali menekankan agar pemerintah baru berani mengurangi besaran subsidi bahan bakar mintak dengan menaikkan harga atau memperketat pengeluaran lain guna menjaga posisi keuangan negara.
“Pemerintah baru harus menurunkan [subsidi] supaya bebannya tidak terlalu besar, nanti fiskalnya tersandera. Pemerintah baru juga harus menjaga posisi annggaran negaram sesuai undang-undang, defisit anggaran tidak boleh lebih dari 3%,” kata Menteri Keuangan M. Chatib Basri di Jakarta, Jumat (11/7).Sumber: Bisnis Indonesia, Senin 14 Juli 2014.

Print Friendly, PDF & Email

Share this post:

Related Posts

Leave a Comment