Utak-Atik Pembiayaan Infrastruktur
Berbeda dengan kecenderungan naik anggaran belanja infrastruktur selama 10 tahun terakhir, kecuali saat Covid-19, pemerintahan Presiden Joko Widodo justru mengurangi pengeluaran untuk infrastruktur dalam RAPBN transisi.
ASUMSI DASAR EKONOMI MAKRO APBN 2022 DISEPAKATI: Target Pertumbuhan Ekonomi 2022 Jadi Lebih Optimistis
Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyepakati asumsi dasar ekonomi makro yang akan menjadi dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022, Senin, (30/8).
RAPBN 2022: TARGET PAJAK KONSUMSI MENINGGI
Pemerintah menaikkan target Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah pada tahun depan, di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang menurunkan setoran pajak konsumsi.
Pertumbuhan Ekonomi Ditargetkan 5-5,5%, RAPBN 2022 Siapkan Skema Relokasi Anggaran Otomatis
Ketidakpastian yang tinggi akibat pandemi Covid-19 yang hingga kini belum menunjukkan tanda berakhir menjadi pertimbangan utama pemerintah dalam mendesain Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.
RANCANGAN APBN 2022 PROGRAM JKP MASUK PRIORITAS
Pemerintah menempatkan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan sebagai satu dari lima prioritas anggaran perlindungan sosial dalam RAPBN 2022. Namun, program yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan itu memiliki sejumlah risiko ke depan.
BANTUAN SOSIAL TETAP DIKUCURKAN: BKF: RAPBN 2021 Mengakomodasi Ketidakpastian Ekonomi
Pemerintah optimistis Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 dapat mengakomodasi ketidakpastian ekonomi yang terjadi., termasuk bantuan terhadap masyarakat miskin.
PELEBARAN DEFISIT 2021: EKSPANSI FISKAL MASIH TERBATAS
Pelebaran defi sit dalam RAPBN 2021 dinilai belum cukup memberikan keleluasaan ekspansi fiskal. Pasalnya, dampak Covid-19 masih berlanjut sehingga pemerintah membutuhkan energi ekstra untuk memulihkan ekonomi nasional.
Presiden Telah Teken Revisi Perpres 54 Tahun 2020
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani revisi atas Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020. Perpres yang direvisi ini baru ditekan Presiden pada 3 April silam, sehingga belum genap berumur tiga bulan.
DEFISIT ANGGARAN DIPERKIRAKAN 3,21% – 4,17%: RAPBN 2021 Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 4,5% – 5,5%
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2021 sebesar 4,5-5,5%, lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan ekonomi pemerintah tahun ini pascamencuatnya pandemi Covid-19 yaitu 2,3%. Target pertumbuhan ekonomi ini menjadi salah satu besaran indikator ekonomi makro yang diusulkan pemerintah kepada DPR sebagai dasar penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2021.\