INA akan Jadi Katalis Investasi Besar
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara optimistis, Indonesia Investment Authority (INA) akan menjadi katalis dari berbagai investasi besar.
INA Siap Investasi di Bidang Digital Ecosystem, Infrastruktur, hingga Energi Terbarukan
Chief Executive Officer (CEO) Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah mengatakan, INA siap melakukan investasi di sektor-sektor yang sudah dipilih, yakni digital ecosystem, mulai dari green infastructure, digital services, digital e-commerce, dan berbagai macam infrastruktur, seperti jalan tol, pelabuhan udara, pelabuhun laut, dan juga investasi...
INA-AP II Teken Kerja Sama Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta
Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah optimistis dengan adanya kerja sama ini. Melalui kemitraan strategis dengan Angkasa Pura II, kata dia, INA menghadirkan manajemen dan praktik kelas dunia terbaik bagi layanan bandara dan manajemen kargo sehingga mendukung terciptanya pengelolaan dan pengoperasian bandara kelas dunia di gerbang utama Indonesia tersebut.
Pasar Menunggu Hasil Kerja INA
Pelaku pasar menunggu hasil kerja Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). Kehadiran lembaga yang berperan sebagai sovereign wealth fund (SWF) tersebut dinilai tidak lagi menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham-saham BUMN karya. Hal ini karena INA belum menunjukkan progres signifikan seperti harapan awal para pelaku pasar saat lembaga tersebut didirikan.
PENGEMBANGAN PROYEK STRATEGIS NASIONAL DANA CEKAK, PERTAMINA BUTUH MITRA
PT Pertamina (Persero) menjadi tumpuan pemerintah dalam menekan defi sit neraca perdagangan yang disebabkan oleh impor komoditas energi. Namun, butuh dukungan dana ekstra besar untuk membiayai sejumlah proyek perseroan hingga 2024 mendatang.