Pelaku pasar menunggu hasil kerja Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). Kehadiran lembaga yang berperan sebagai sovereign wealth fund (SWF) tersebut dinilai tidak lagi menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham-saham BUMN karya. Hal ini karena INA belum menunjukkan progres signifikan seperti harapan awal para pelaku pasar saat lembaga tersebut didirikan.
Sumber: Investor Daily. Senin 13 September 2021.