Menggenjot Investasi hingga Rp 1.900 Triliun

Pemerintah menargetkan investasi pada 2025 mencapai US$ 120 miliar atau sekitar Rp 1.900 triliun, naik 15,2% dibanding proyeksi akhir 2024 sebesar Rp. 1.650 triliun. Target ini dinilai cukup moderat mengigat realisasi pertumbuhan investasi tahun 2023 pun mencapai 17,5% serta tahun ini yang diproyeksikan bisa tumbuh 16,4%. Namun sejumlah tantangan dalam menggenjot investasi tahun depan juga cukup besar.

Tangkap Peluang Kerja Sama Energi Terbarukan Indonesia – Tiongkok

Jumlah investasi Tiongkok ke Indonesia di sector energi dari 2006 hingga 2022 mencapai US$8,9 juta atau sekitar Rp 93 triliun.

TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM: Membersihkan Aral Investasi Migas

Beragam tantangan masih mengganjal upaya peningkatan investasi hulu minyak dan gas bumi di dalam negeri. Sejumlah upaya pun dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan agar bisa membersihkan rintangan pengembangan sektor yang hingga kini masih menjadi tulang punggung ketahanan energi nasional.

DAYA SAING INVESTASI: Bersama-sama ‘Poles’ Hulu Migas

Pemerintah memastikan bakal memperbaiki iklim usaha industri hulu minyak dan gas bumi atau migas di dalam negeri untuk memastikan peningkatan investasi yang berujung pada ketahanan energi nasional.

INVESTASI KENDARAAN LISTRIK : Rumah Bagi Pabrikan Mobil Setrum Nasional

Provinsi Jawa Barat bakal bertransformasi menjadi rumah bagi produsen kendaraan listrik nasional, seiring dengan penanaman modal asing yang dilakukan oleh berbagai pabrikan otomotif dunia. Terbaru, pabrikan asal China dan Vietnam menyusul produsen asal Korea Selatan untuk memilih Jawa Barat sebagai basis produksinya.

TUPOKSI KEMENTERIAN/LEMBAGA: Kelembagaan BKPM Bakal Berubah

Kelembagaan Kementerian Investasi/Badan  Koordinasi Penanaman Modal akan diubah alias disesuaikan dengan visi dan misi pemerintahan Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka.

Investasi Pusat Data akan Dipermudah

Pemerintah berjanji akan memberikan kemudahan, menyederhanakan perizinan, dan mempertimbangkan memberikan insentif untuk menggenjot investasi pusat data (data center) di Tanah Air.

WNA Bisa Investasi di Sektor Properti

Program pemberian Golden visa, yang resmi diluncurkan pemerintah pada Juli 2024, membuka peluang baru bagi warga negara asing (WNA) untuk berinvestasi di sector properti, khususnya segmen residencial. Hal ini dikatakan konsultan properti Knight Frank Indonesia.

EKONOMI BERKELANJUTAN: Peluang Investasi Besar, Laporan ESG Harus Lebih Terstandar

Indonesia memiliki peluang besar untuk menerapkan aspek keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG  dalam setiap kegiatan usaha dan bisnis, termasuk peluang untuk menangkap investasi ESG yang banyak masuk.

PENANAMAN MODAL: ‘Rumah’ Investasi Ekosistem Kendaraan Listrik

Provinsi Kepulauan Riau bertransformasi menjadi ‘rumah’ bagi investasi ekosistem kendaraan listrik dan energi baru terbarukan di Tanah Air. Tak tanggung-tanggung, penanaman modal asing yang digelontorkan diproyeksi hampir menembus Rp300 triliun dalam 5 tahun ke depan.