Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan harga minyak mentah pada tahun depan sebesar US$ 40-50 per barel. Hal ini lantaran kegiatan ekonomi dan transportasi belum pulih sepenuhnya, meski pemotongan produksi minyak telah dilakukan negara-negara OPEC+.
Sumber: Investor Daily. Selasa, 23 Juni 2020.