Jakarta: Sektor logam industri bergerak variatif. Tembaga menjadi yang paling cemerlang karena terdorong data ekonomi China sementara timah justru merana di tengah kelebihan pasokan.
Direktur PT Equilibrium Komoditi berjangka Ibrahim mengatakan tembaga sedang dinaungi oleh serangkaian sentimen positif. “Banyak sentimen yang mempengaruhi harga tembaga terus membaik,” katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (30/6).
Sumber: Bisnis Indonesia. Selasa, 01 Juli 2014