JAKARTA – Grup AirAsia menerima pesawat Airbus A320 ke-150. AirAsia berhasil mendominasi bisnis penerbangan di Asia dengan total jumlah pesawat satu lorong sebanyak 475 untuk tipe Airbus A320 dan tipe A320neo yang telah dipesan dengan jadwal pengiriman hingga 2026.
“Pesawat Airbus A320 telah memberikan kontribusi yang luar biasa untuk model bisnis dan operasional kami sebagai sebuah grup. Kami menerapkan kebijakan 100% Airbus A320 di Malaysia, Thailand, Indonesia, dan sekarang India. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan Airbus agar dapat mengembangkan bisnis kami di masa depan,” kata Chief Executive Of ficer (CEO) Grup AirAsia Tony Fernandes dalam keterangan tertulisnya kepada Investor Daily, Senin (30/6).
Airbus A320 adalah tipe pesawat satu lorong terlaris di dunia. Pesawat ini digunakan di berbagai layanan mulai dari maskapai yang melayani penerbangan jarak pendek hingga antar benua.
AirAsia juga merupakan maskapai penerbangan pertama di dunia yang menerima Airbus A320 yang dilengkapi dengan sayap Sharklet. Hal ini menjadikan AirAsia sebagai maskapai penerbangan pertama yang mengoperasikan tipe pesawat tersebut. AirAsia juga menjadi maskapai penerbangan pertama di dunia yang menerima Airbus A320 yang dirakit di pabrik Airbus yang berada di Tianjin, Tiongkok.
Saat ini, Grup AirAsia mengoperasikan 167 Airbus A320 yang 150 pesawat di antaranya dipesan langsung dari Airbus. Pesawat-pesawat itu digunakan untuk melayani jaringan rute terluas di Asia dengan total 88 destinasi.
Dalam kurun waktu 12 tahun, AirAsia telah menerbangkan lebih dari 200 juta penumpang dan berkembang dari dua pesawat menjadi lebih dari 150 pesawat. AirAsia telah meraih gelar sebagai World’s Best Low Cost Airline berdasarkan survei yang diadakan oleh SkyTrax selama lima tahun berturut-turut, yaitu tahun 2009, 2010, 2011, 2012 dan 2013 dan World’s Leading Low Cost Airline dalam ajang penghargaan bergengsi World Travel Awards tahun 2013.
Didedikasikan
Sementara itu, Grup AirAsia mendedikasikan pesawat A320 yang ke-150 untuk mengenang almarhum James Rao, putra Executive Vice President Airbus Kiran Rao. James belum lama ini meninggal dunia di usia 21 tahun karena penyakit kanker. Nama James terukir di bagian depan badan pesawat Airbus A320 ke-150, yang akan dioperasikan oleh AirAsia Malaysia dengan kode penerbangan AK. James memperoleh izin mengemudi pesawat komersial atau commercial pilots license pada 2012 dan merupakan first officer pertama yang menerbangkan pesawat Airbus A320.
James telah memberikan inspirasi kepada para pemuda karena berhasil mewujudkan mimpinya untuk menerbangkan Airbus A320 di usia yang sangat muda. Dia juga aktif melakukan kegiatan sosial untuk anak-anak kurang mampu dan yatim piatu di Mumbai, India.
Guna melanjutkan perjuangan putranya Kiran Rao telah mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama ‘James Rao, Live Your Dream’ dengan visi untuk menolong para pemuda mewujudkan mimpi dan memberikan mereka inspirasi untuk menjadi pilot.
“Kami senang dapat bekerja sama dengan keluarga Kiran dan memberikan kontribusi untuk yayasan ‘James Rao, Live Your Dream’, yang akan menyediakan sebuah platform untuk membantu para pemuda yang ingin menjadi pilot,” tutur Tony Fernandes. ™
Sumber: Investor Daily. 01 Juli 2014. hal: 6
