Bisnis, JAKARTA – Industri peer to peerlending menunjukkan tren kenaikan rasio pinjaman bermasalah pada penutup 2019. Angka tersebut diprediksi tetap relatif tinggi pada awal tahun ini.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio pinjaman bermasalah atau nonperforning loan (NPL) tekfin P2P lending yang terlohat dari tingkat wanprestasi (TWP) lebih dari 90 hari tercatat 3,51 % per November 2019. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan September dan Oktober pada tahun yang sama, yang masih di level sekitar 2,8%.
Bisnis Indonesia, 14012020.