JAKARTA – Pemerintah harus mengubah strategi dan memperkuat koordinasi dengan pelaku usaha untuk memastikan partisipasi RI dalam perjanjian perdagangan bebas lebih menguntungkan, bukannya memperlebar defisit atau justru membalik surplus menjadi defisit.
Pasalnya, data dari Kementerian Perdagangan menunjukan neraca perdagangan Indonesia dengan sebagian besar negara rekan perjanjian perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA) justru mencatat jurang defisit yang semakin dalam.
Sumber Busines Indonesia