JAKARTA-Maskapai Lion Air mencatat frekuensi penerbangan sepanjang 2015 turun 5% menjadi 162.481 penerbangan terimbas terbatasnya kapasitas bandara.
Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait mengatakan penurunan itu lebih disebabkan dari kapasitas waktu terbang atau slot time di bandara bukan karena dipicu lesunya permintaan,
Sumber: Bisnis Indonesia. Rabu, 24 Februari 2016.