JAKARTA – Harga batu bara pada tahun depan diprediksi masih akan melanjutkan tren pelemahan hingga berada di bawah US$50 per ton lebih rendah dibandingkan dengan rerata harga emas hitam itu sepanjang tahun ini US$60,13 per ton.
Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan, harga batubara masih akan tertekan karena pasokan masih berlebih atau oversupply.
Sumber Busines Indonesia