Jakarta – Kementerian BUMN lebih condong memilih pembentukan induk investasi (investment holding) ketimbang inberg (pengalihan aset) terkait rencana pengelolaan BUMN sektor tambang dalam satu korporasi.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan pemerintah tengah menyiapkan dua pilhan terkait holding BUMN tambang tersbut. Namun, pemerintah condong terhadap pembentukan perusahaan baru.
Sumber: Bisnis Indonesia, Kamis 3 Desember 2015.