JAKARTA – Pelaku industri serat polyester meminta agar pemerintah memperpanjang pemberlakuan Bea Masuk Anti Dumping untuk menyelamatkan kondisi industri yang kesulitan bersaing akibat unfair trade.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Synthetic Fiber Indonesia (Apsyfi) Redma Gita Wirawasta menjelaskan bahwa sejak 2012, industri polyester mengalami penurunan yang signifikan akibat produk impor dumping asal China, India dan Taiwan.
Bisnis Indonesia. 16 November 2015. hal: 25