JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berharap agar harga batu bara untuk pembangkit listrik mulut tambang dan pembangkit non-mulut tambang satu pulau, memiliki lebih dari satu acuan harga yang berdasarkan pada nilai kalori.
Selama ini, nilai kalori dasar untuk harga batu bara acuan (HBA) sebesar 6.322 kcal/kg GAR atau batu bara berkalori tinggi. Sementara batu bara dengan kalori rendah yang dominan di Indonesia mengikuti harga batu bara berkalori tinggi. Oleh karena itu, perlu dibentuk harga acuan tersendiri untuk batu bara berkalori rendah.
Sumber Busines Indonesia