TOULOUSE, KOMPAS — Jakarta dan Kualalumpur akan dijadikan Singapore Airlines sebagai tempat mengenalkan dan uji coba pesawat baru Airbus A350-900 sebelum nantinya secara teratur akan melayani penerbangan ke Amsterdam pada April 2016. Pesawat berbadan lebar ini akan datang pada Januari 2016.
“Pesawat baru ini merupakan komitmen jangka panjang kami untuk mengoperasikan pesawat baru dan modern. Pesawat yang irit konsumsi bahan bakar ini akan memberikan peluang pembukaan rute baru, memperluas jaringan, dan memperkuat Singapura sebagai titik kumpul penerbangan,” kata Senior Vice President Marketing Planning Singapore Airlines Lee Wen Fen saat melihat pesawat A350-900 yang sedang dirakit di Toulouse, Perancis, Senin (12/10), seperti dilaporkan wartawan Kompas,Heru Sri Kumoro.
Pada 2016, Singapore Airlines akan menerima kiriman 11 pesawat A350-900 secara bertahap. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 63 pesawat yang pasti dipesan dan memiliki opsi memesan 20 unit lagi jika diperlukan. Sampai April 2016, diharapkan tiga pesawat sudah bisa dikirimkan. Pesawat ini akan dilengkapi dengan kelas bisnis, ekonomi premium, dan ekonomi.
Ekonomi premium merupakan kelas yang relatif baru dikenalkan. Kelas ini merupakan kelas antara bisnis kelas dan ekonomi kelas.
“Saat ini mulai tumbuh konsumen yang mengharapkan layanan seperti kelas bisnis, tetapi dengan harga yang tidak terlalu mahal. Kelas ini kita harapkan akan menjawab kebutuhan tersebut,” tambah Lee Wen Fen.
Singapore Airlines merupakan maskapai penerbangan kelima yang menggunakan pesawat badan lebar ini. Maskapai penerbangan lain yang telah menggunakan A350-900, yaitu Qatar Airways, Vietnam Airlines, Finnair, dan Latam Airlines.
Dipesan
Kepala Pemasaran Produk Airbus A350 Maria Luisa Ugena mengatakan, sampai September 2015 A-350 sudah dipesan 783 unit dan 7 unit telah dikirimkan kepada pemesan. “Untuk merakit pesawat tipe ini, Airbus menyediakan lahan seluas 11 hektar,” kata Maria.
Saat Kompas berkunjung ke markas Airbus di Toulouse, A350-900 pesanan Singapore Airlines sudah dalam tahap akhir pengecatan. Sebagian badan pesawat ditutupi kertas coklat. Beberapa pekerja sibuk membuka sebagian selubung kertas untuk ditunjukkan kepada wartawan dan perwakilan maskapai pemesan. Mesin belum dipasang di badan pesawat.
Kompas 15102015 Hal. 19