JAKARTA – Polandia menjajaki peluang investasi di berbagai bidang industri di Indonesia. Dalam kunjungannya ke Indonesia, delegasi Polandia yang terdiri dari pengusaha di berbagai sektor industri seperti energi, kereta api, produk susu dan yogurt, peralatan pertambangan, serta makanan dan minuman akan bertemu dengan pengusaha Indonesia untuk menjajaki kerja sama bisnis.
”Mereka juga telah berkunjung ke beberapa daerah seperti Bandung dan Tangerang untukmenjajaki kemitraan dengan pengusaha lokal,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin di Jakarta, Rabu (30/9).
Menperin mengungkapkan, kunjungan tersebut menandakan bahwa Indonesia masih dinilai menguntungan dan layak investasi. Sayangnya dalam pertemuan belum disebutkan nilai komitemen investasinya di Indonesia.
Menperin berharap, Polandia akan meningkatkan investasi di Indonesia dari saat ini yang masih US$ 5 juta. Sebagian besar dana tersebut diinvestasikan di bidang peternakan.
Kepala Bidang Ekonomi KBRI Warsawa Satriyo Pringgodhany mengatakan, Polandia tertarik untuk ikut serta pada beberapa proyek pemerintah seperti pembangunan listrik, perbaikan infrastruktur, galangan kapal, serta membantu mewujudkan konsepsi kemaritiman.
“Penjajakan investasi tersebut juga merupakan momentum dari hubungan diplomatik Indonesia dan Polandia yang tahun ini memasuki usia ke 60,” ujar Satriyo.
Per usahaan Polandia, Bakoma yang bergerak di sektor makanan minuman juga sudah menggandeng partner lokal untuk investasi. Namun CEO Bakoma Piotr Komorowski mengatakan kerja sama tersebut masih tahap awal dan masih ada tahapan selanjutnya.
Komorowski juga enggan menyebutkan berapa investasi yang akan digelontorkan.”Masih terlalu awal untuk diumumkan karena masih harus ada pemicaraan lebih lanjut,” ujar dia. Komorowski tertarik berinvestasi di Indonesia karena dianggap potensial dan memiliki pasar yang sangat besar.
Bakoma yang sudah berinvestasi 26 tahun di Polandia ini, melihat hal tersebut sebagai peluang untuk memperluas usahanya. Bakoma memproduksi produk olahan susu seperti yogurt dan keju. Selain itu, perusahaan tersebut juga memiliki portfolio produk makanan sehat untuk anak-anak. Selain produk olahan susu, Bakomi juga memproduksi minuman juice, pengolahan biji gandum, olahan sayuran, dan olahan buah.
“Mungkin dalam beberapa bulan ke depan bisa diumumkan, dan kami berharap dalam waktu dekat produk kami bisa dipasarkan di Indonesia,” kata Komorowski. (ajg)
Investor Daily, Kamis 1 Oktober 2015, Hal. 6