JAKARTA – PTKrakatau Steel (Persero) Tbk (KS) melalui anak usahanya, PT KHI Pipe Industries, telah menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi pipa electric resistent welding (ERW) #2. Proyek ini menelan dana Rp 335 miliar.
Seiring dengan itu, kapasitas produksi terpasang KHI Pipe bertambah 115 ribu ton menjadi 233 ribu ton per tahun. Ekspan si ini merupakan bagian dari upaya pengembangan Krakatau Steel Group.
“Penambahan fasilitas ini diyakini dapat menambah daya saing dan pertumbuhan perusa haan ke depannya, baik dari sisi perolehan pendapatan maupun laba perusahaan. Dengan de mikian, pertumbuhan tersebut akan berdampak pula terhadap kinerja KS secara konsolidasi,” ujar Direktur Utama KS Irvan K Hakim dalam keterangan resmi, Selasa (14/10).
I r v an mengungkapkan , penambahan fasilitas produksi ERW#2 pada tahap awal akan mampu menyerap kurang lebih 50 ribu ton produk HRCKS. Dan bila telah beroperasi secara lan car, penyerapannya bisamecapai kurang lebih 120 ribu/ton.
Pabrik ERW#2 diresmikan pada Selasa (14/10) di Kawasan Industri PT KS Cilegon, Banten. Peresmian pabrik itu dilakukan oleh Direktur Utama KS Irvan K Hakim, Komisaris Utama PT KS Zacky Anwar, dan Direktur Utama PT KHI Pipe Industries Purwono Widodo.
Pabrik ERW#2 dibangun di area seluas 7 hektare (ha), terdiri atas bangunan pabrik seluas 5 ha dan area storage (penyimpanan) seluas 2 ha. Pembangunan pabrik dibiayai dari pinjaman kredit Bank BRI dan setoran modal PT Krakatau Steel Tbk dan PT KHI.
Mesin utama pembuat pipa berasal dari Dalian Sage Ltd Tiongkok, sedangkan untuk fasilitas pendukung dibeli dari pabrikan-pabrikan lokal. Saat ini, produk eksisting yang dihasilkan PT KHI adalah pipa spiral dengan range diameter 1280”, pipa HFRW dengan range diameter 4-12”, dan jasa coating dengan kapasitas mesin 800.000 meter persegi.
Dengan selesainya ERW#2 ini, PT KHI menjadi pabrikan pipa terlengkap dan terintegrasi, sekaligus menjadi outlet utama di dalam penyerapan produk HRC PT Krakatau Steel Tbk. Dengan adanya ekspansi ERW #2, PT KHI meningkatkan pro duct range pipa HFRW menjadi sampai dengan diameter 20”.
“Melalui pengembangan ERW#2, PT KHI membidik po tensi pasar pipa ERWyang terus berkembang, terutama pada sektor migas, dengan peluang pasar pipa berdiameter 14”-20”. Saat ini, pasar pipa berdiameter tersebut hanya bisa dipasok oleh satu pabrikan pipa,” kata Dirut PT KHI Pipe Industries Purwono Widodo.
PT KHI Pipe Industries yang berdiri sejak tahun 1972 me rupakan salah satu anak pe rusahaan KS yang bergerak di bidang produksi pipa baja dan jasa aplikasi pelapisan anti korosi. PT KHI Pipe Industries memproduksi pipa baja berkua litas tinggi termasuk aplikasi coating untuk memenuhi kebu tuhan pipanisasi pada industri minyak dan gas, pipa air dan infrastruktur.
PT KHI Pipe Industries mem fokuskan produksi ERW 20” guna melayani pasar pipa ERW dengan diameter 10-20”, sedan gkan ERW 12” melayani pasar pipa dengan range diameter 4-12”. Selain itu, pasar pipa ERW berdiameter 10-12” akan dijadi kan peluang sebagai base load ERW KHI karena bisa simultan dilayani ERW #1 dan ERW #2. (epa)
Investor Daily, Rabu 15 Oktober 2014, hal. 8