Pertamina-Medco Temukan Cadangan Gas 1 TFC

JAKARTA – Joint Operating Body Pertamina Medco Tomori Sulawesi (JOB PMTS) menemukan potensi cadangan baru di Blok Senoro Toili sebesar 1 triliun kaki kubik (TCF).
Presiden Direktur Medco Energi Internasional Tbk Lukman Mahfoedz mengatakan, pihaknya tengahmenggencarkan eksplorasi di Blok Senoro Toili. Pengeboran satu sumur eksplorasi saat ini tengah berlangsung. Dari hasil sementara pengeboran ini, disinyalir ditemukan cadangan migas baru yang bisa dikembangkan.
“Ditemukan potensi cadangan baru di Grupa, Blok Senoro Toili, potensinya bisa sampai 1 TCF,” kata dia di Jakarta, akhir pekan lalu. Investasi yang dikucurkan untuk pengeboran ini mencapai US$ 70 juta.
Presiden Direktur PT Per tamina Hulu ­Energi Tenny Wibowo menambahkan, pengebor­an eksplorasi tersebut ditargetkan selesai sebelum tahun ini berakhir. Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan potensi cadang­an baru ini bisa diproduksi.
“Kami harus memastikan apa perlu tambahan sumur atau tidak, perlu kajian komersial dan lainnya. Saat ini kami baru mengebor satu sumur di lepas pantai Senoro Toili,” kata dia.
Blok Senoro Toili saat ini sudah dikembangkan olehMedco bersama Pertamina. Bersama dengan Area Matindok yang digarap oleh PT Pertamina EP, kedua blok ini akan memasok gas untuk kilang gas alam cair (liquefied na­ tural gas/LNG) Donggi Senoro. Blok Senoro Toili dan Area Matindok masing-masing akan mengalirkan gas 250 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/mmscfd) dan 85 mmscfd.
Menurut Lukman, Blok Senoro Toili masih tahap uji coba (commissioning) pengaliran gas. Tahapan ini telah dimulai sejak awal Oktober dan akan berlangsung selama enam bulan. Selama tahap uji coba, gas yang dialirkan sekaligus dijual kepada PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) selaku operator kilang. “Sekarang ini, gas yang mengalir masih sedikit-sedikit. Nanti berproduksi penuh sekitar semester pertama 2015,” tuturnya.
Terkait apakah produksi gas dari cadangan yang baru ditemukan akan masuk ke kilang atau tidak, Lukman menyebutkan belum diputuskan. Pihaknya akan melakukan kajian dulu dan melihat potensi pasar yang ada. “Nanti di­ lihat dulu, karena di blok ada banyak pembeli, seperti PT Panca Amara Utama dan PT PLN (Persero),” papar dia.
Investor Daily. 14 Oktober 2014. hal: 1

Print Friendly, PDF & Email

Share this post:

Related Posts

Comments are closed.