JAKARTA-Penurunan nilai impor besi dan baja selama Januari-Agustus 2014 sebesar 18,67% dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah pasar global yang belum pulih dan melemahnya nilai tukar rupiah.
Direktur Eksekutif Indonesia Iron and Steel Industry (IISIA) Hidayat Triseputro mengatakan apabila terjadi penyusutan impor diharapkan karena industri di dalam negeri menguat.
Sumber: Bisnis Indonesia. Rabu, 8 Oktober 2014.