JAKARTA – Maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC) Citilink Indonesia akan memperkuat rute penerbangan baru ke Indonesia bagian timur (KTI). Upaya me lebarkan sayap ke wilayah timur dilakukan karena penerbangan ke area tersebut banyak diminati penumpang.
President & CEOCitilink Indonesia Arif Wi bowo mengungkapkan, beberapa rute yang sudah siap diterbangi adalah Makassar-Ma nado, Makassar-Palu, danMakassar-Jayapura. Citilink juga sudah meminta izin pembukaan rute baru di luar surat izin usaha penerbangan (SIUP) yang sudah mereka kantongi per 1 Januari 2012.
“Kami sudah mengajukan ke Kementerian Perhubungan untuk membuka rute yang di luar SIUP. Karena SIUP kita berlaku sampai 1 Januari 2015, aturannya kalau sudah tiga ta hun, bolehmelakukan pengembangan dengan mengajukan rute baru,” kata dia di Jakarta, pekan lalu.
Hingga saat ini, penerbangan Citilink ke wilayah timur masih terbatas karena tingkat keterisian (load factor) masih rendah. Ke depan, Citilink akan mengembangkan usaha denganmembuka banyak rute ke kawasan itu. Meski demikian, Arif belum mau menaikkan target pendapatan dari penerbangan ke timur.
Dia juga menjelaskan, Citilink akan kembali membuka penerbangan Makassar-Surabaya mulai bulan ini. Di samping itu, Citilink siap menambah frekuensi penerbangan dari Halim Perdanakusuma mulai tahun ini.
“Penerbangan kami di Halimhanya 21 flights dari sekitar 170-an atau paling tidak 15% dari keseluruhan penerbangan. Nanti kami tambah penerbangan dari Halimke Surabaya, Malang, Medan, dan Denpasar,” kata dia.
Sementara itu, Citilink akan mendatangkan sebanyak 25 pesawat Airbus A320 dengan rincian 15 unit tipeclassic engine option(CEO) dan 10 unit tipe new engine option (NEO). Citilink akan menjadikan pesawat penumpang jarak dekat Airbus NEO sebagai andalannya.
“Jadi pesawat kami mulai 2016 hingga 2019 diganti ke NEO sebanyak sembilan unit pesawat, terutama yang sudah leasing di atas empat tahun. Pesawat jenis NEO sebetulnya sama dengan CEO secara spesifikasi, namun lebih efisien dalampenggunaannya,” jelas Arif.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Direktur Ang kutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Ke menhub Djoko Murdjatmojo membenarkan maskapai Citilink sudah mengajukan SIUP baru ke Kemenhub. (lrd)
Investor Daily, Senin 6 Oktober 2014, hal. 6