JAKARTA-Rencana pemerintah mengembangkan Pelabuhan Cilamaya justru dinilai BUMN jasa kepelabujanan PT Pelindo II tidak perlu diteruskan menyusul akan rampungnya pembangunan Pelabuhan New Priok di Kalibaru, Jakarta Baru.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Richard Joost Lino mengatakan awal mula rencana pembangunan Cilamaya adalah untuk membantu (back up) Pelabuhan Tanjung Priok yang ketika direncanakan hanya akan dikembangkan seluas 1 km dengan kapasitas tampung 1,5 juta TEUs.
Sumber: Bisnis Indonesia. Kamis, 2 Oktober 2014.