Citilink Gandengn IKiosk Untuk Jaring Pasar

JAKARTA – Maskapai pe­ner­ bangan berbiayamurah (low cost carrier/LCC) Citilink Indonesia menggandeng IKiosk dalam mem­buat sistem kios digital un­tuk melakukan pemesanan dan pembayaran tiket pesawat Ci­tilink. Langkah ini juga untuk mengembangkan bisnis pe­ nerbangan Citilink agar dapat ber­ada di tengah masyarakat, se­hingga memberikan ke­mu­ dahan dalam pembelian dan pembayaran tiket pesawat.
“Kerja sama dengan IKiosk ini merupakan salah satu ba­ gian dari upaya Citilink un­tuk semakin memperluas chan­ nel pembayaran. Ini juga un­ tuk melengkapi strategi bisnis Citilink yang tidak saja me­ libatkan travel agent sebagai re­lasi tradisional Citilink, te­ tapi juga mengembangkan ak­ses pembelian berbasis smar tphone,” kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo di Jakarta, Rabu (1/10).
Arif menjelaskan, penjualan tiket Citilinkmelalui online travel agent saat ini sudah mencapai 18% dari total seluruh penjualan. Per­seroan menargetkan jumlah itu naik mencapai 25% hingga akhir tahun ini. Penjualan tiket de­ngan IKiosk, lanjut Arif, akan menggenjot pendapatan dari pen­jualan online. “Berbeda de­ nganonline travel agent lainnya, IKiosk ini bisa diakses langsung oleh pengguna smar tphone,” tutur dia.
Namun begitu, Arif me­ ngatakan, Citilink tidak akan ag­resif melakukan penjualan ti­ ket dalam jaringan (daring) atau online. Hal itu karena pa­sar di Indonesia belum terlalu per­caya pada pembayaran me­la­lui online. “Di Indonesiamasih tetapbooking online, tapi bayar offline, karena tingkat kepercayaan ma­syarakat masih rendah untuk pem­bayaran melalui credit card, misalnya. Makanya kami tidak akan agresif di online,” ungkap dia.
Sementara itu, penjualan tiket Citilink melalui 21 gerai convenience storebarumencapai 3% dari seluruh penjualan tiket. “Pendapatan kami dari tiket yang dijual di gerai kerja sama ba­ru sekitar Rp 600 juta per hari, atau sekitar 3% dari seluruh pendapatan sebesar Rp 20 miliar per hari,” kata Arif.
Melalui kerja sama dengan IKiosk Arif berharap tidak ha­ nya menguntungkan CItilink, tetapi juga bagi para pengguna dan masyarakat banyak yang menjadi bagian dari agent IKiosk, yang mengembangkan bisnisnya dengan pola ke­mi­ traan berjenjang. “Secara ti­dak langsung pola bisnis ini men­ dorong pertumbuhan ekonomi krea­tif yang juga memberikan kontribusi bagi pertumbuhan eko­nomi nasional,” kata Arif.
Sementara itu, Director & Chief Marketing Officer IKiosk Hasnil Fajri menjelaskan, ke­ untungan lain yang diperoleh pengguna IKiosk (jual/beli/ bayar) adalah mendapatkan cashback dan bagi hasil secara realtime yang langsung ma­ suk ke akun pengguna dan grup­nya. “Khususnya untuk Citilink, selain dapat membantu me ­n i ngka t kan pen j ua l an Ikiosk, juga membantu tim sales marketing Citilink yang ber­fungsi sebagai mobile sales agent,” kata dia.
Di sisi lain, Citilink berhasil men­catat nilai tranksasi pen­ jualan senilai Rp 6,3 miliar selama Kompas Travel Fair (KTF) 2014. “Hasil tersebut ter­golong membanggakan, se­ kaligus menjadi bukti bahwa destinasi domestik masih men­jadi pilihan menarik bagi masyarakat Indonesia,” kata VP Corporate Communications Citilink Indonesia Benny S Butarbutardi.
Menurut Benny, gelaran KTF 2014 yang telah memasuki ta­ hun ketiga tersebut sekaligus menjadiajanguntukmemberikan berbagai kemudahaan bagi ma­syarakat dalam mencari in­ formasi tentang tempat liburan im­pian mereka. “Namun yang ter­penting dari penyelenggaraan travel fair tentunya adalah ba­gai­mana masyarakat bisa mem­buat perencanaan liburan ber­­sama keluarga dengan in­ for­masi yang cukup, sekaligus menikmati harga yang cukup ber­saing, sehingga masyarakat mendapatkanextra benefit,” kata Benny.
Selain Citilink, KTF 2014 juga dimeriahkan berbagai maskapai pe­nerbangan domestik dan in­ternasional seperti Garuda In­donesia, Cathay Pacific, Chi­ na Airlines, Jetstar, Malaysia Air­lines, Qatar Airways dan Singa­pore Airlines. (lrd)
Investor Daily, Kamis 2 Oktober 2014, hal. 6

Print Friendly, PDF & Email

Share this post:

Related Posts

Comments are closed.