JAKARTA-HIS, lembaga riset internasional, memperkirakan permintaan batu bara di kawasan Asia Tenggara pada 2030 mencapai 402 juta ton atau tumbuh 240% dari kondisi saat ini dipicu pertambahan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap.
James Ooi, Direktur IHS Energy, Gas and Powe, menyatakan sebagian besar negara di kawasan itu memiliki rencana meningkatkan kapasitas produksi tenaga listrik dalam beberapa tahun mendatang dengan cara membangun pembangkit baru.
Sumber: Bisnis Indonesia. 1 Oktober 2014.