Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengisyaratkan memberi tambahan kuota ekspor kepada PT Newmont Nusa Tenggara jika perusahaan itu bersedia menambah kuota produksi pabrik pengolahan dan pemurnian yang akan dibangunnya.
Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Raden Sukhyar mengatakan volume ekspor didasarkan pada produksi pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) yang akan dibangun perusahaan.
Sumber: Bisnis Indonesia, Jumat 26 September 2014.