Pembangkit Listrik Limbah Sawit Pertama Dibangun

TEMPO.COJakarta – Hari ini pemerintah meresmikan pilot project (percontohan) pemanfaatan limbah cair sawit (POME) untuk pembangkit listrik perdesaan di Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara, Rokan Hulu, Provinsi Riau. Proyek percontohan pemanfaatan limbah cair sawit ini mempunyai kapasitas terpasang sebesar 1 megawatt untuk mengalirkan listrik kepada 1.050 keluarga.

“Proyek ini dibangun sejak 2013 dengan menggunakan dana APBN Kementerian ESDM dengan nilai kontrak sebesar Rp 28 miliar,” kata Rida Mulyana, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, melalui keterangan tertulis, Selasa, 16 September 2014. (Baca: KPK Periksa 20 Saksi Kasus Korupsi PLTA di Papua)

Proyek ini merupakan kerja sama Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konervasi Energi; Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Riau; dan pabrik kelapa sawit PT Arya Rama Prakarsa. Dalam kerja sama ini, Kementerian ESDM menganggarkan dana APBN untuk pembangunan PLT biogas. Adapun Pemda Rokan Hulu menyediakan jaringan listrik kepada masyarakat. Sedangkan PT Arya Rama Prakarsa mengalokasikan limbah cair sawit dari pabrik tersebut untuk bahan baku dan masyarakat setempat melalui badan usaha milik desa. 

Pembangunan PLT Biogas bermula pada tahun 2012 dari usulan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu. Selanjutnya, dilakukan studi kelayakan untuk mencari lokasi terbaik. Adapun untuk menjamin tersedianya cadangan limbah cair sawit, pemerintah daerah melakukan kesepakatan dengan pabrik kelapa sawit PT Arya Rama Prakarsa. (Baca: PGN Desak Pemerintah Manfaatkan Gas )

Provinsi Riau dikenal sebagai provinsi penghasil energi terbesar di Indonesia yang terdiri atas minyak bumi, gas bumi, dan kelapa sawit. Memasuki tahun 2014, provinsi ini baru memiliki rasio elektrifikasi sebesar 77,56 persen, sedangkan Kabupaten Rokan Hulu sebesar 52,55 persen.

ALI HIDAYAT
Tempo.co, SELASA, 16 SEPTEMBER 2014 | 13:43 WIB

Print Friendly, PDF & Email

Share this post:

Related Posts

Comments are closed.