JAKARTA-Penandatangan proyek pembangunan kereta api batu bara oleh swasta senilai Rp50 triliun di Kalimantan belum bisa berjalan karena masih menunggu terbitnya jaminan pemerintah.
Bastary Pandji Indra, Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta (PKPS) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyatakan pemenang proyek padahal sudah diterapkan yakni Konsorsium China Railway Group Limited dengan PT Mega Guna Ganda Semesta.
Sumber: Bisnis Indonesia. Selasa, 9 September 2014.