Buka 3 Rute Intra Sulawesi-Nusa Tenggara: Oktober, Garuda Terbang ke Timor Leste

garuda2
JAKARTA – Maskapai pelat merah, Garuda Indonesia, berencana melayani penerbangan reguler dari Indonesia menuju Timor Leste dan sebaliknya, dengan rute Denpasar-Dili (pp) mulai Oktober 2014. Hal itu menyusul telah ditandatanganinya nota kesepahaman kerja sama komersial antara Garuda dan maskapai penerbangan Timor Leste, Air Timor SA, di Dili, Timor Leste pada 26 Agustus 2014.
“Penerbangan tersebut akan di­layani sebanyak satu kali setiap harinya dengan pesawat Boeing 737-500 berkapasitas 96 pe­numpang, terdiri atas 12 kursi penumpang business class dan 84 kursi penumpang economy class,” kata Vice President Com­ munications Garuda Pujobroto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Investor Daily, di Jakarta, Kamis (28/8).
Menur ut Pujo, pe­nan­da­ tanganan kerja sama tersebut di­lakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Sa­tar dan Direktur Air Timor Bel­chior Francisco Bento Alves Pereira, serta disaksikan oleh Pre­siden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao.
Di sisi lain, Garuda Indonesia ju­ga siap melayani tiga rute ba­­ru di wilayah intra Sulawesi dan Nusa Tenggara mulai 1 Sep­ tember 2014. Rute Makassar – Kolaka (Sulawesi Tenggara) pp, Ma­kassar – BauBau (Sulawesi Teng­gara) pp, dan Mataram – Sum­bawa Besar pp tersebut dilayani dengan pesawat Ga­ruda Explore Turboprop ATR 72-600 dengan kapasitas 70 pe­numpang.
Direktur Pemasaran dan Pen­ jualan Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan, pembukaan se­kaligus tiga rute penerbangan tersebut merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia un­ tuk memperluas jaringan pe­ nerbangannya di rute do­mes­ tik dan untuk memenuhi per­mintaan pasar yang makin me­ ningkat, khususnya pada ja­ringan penerbangan di In­do­nesia bagian timur. Selain itu, pembukaan rute-rute ba­rumerupakanbagian dari ke­lanjutan programekspansi ja­ringan yang dilaksanakan Ga­ ruda.
“Pembukaan rute-rute yang di­lakukan Garuda secara ber­ kelanjutan merupakan wu­jud komitmen kami dalam men­ dukung perkembangan per­ ekonomian nasional melalui pe­ningkatan konektivitas an­ tardaerah,” kata Erik kemarin.
Erik menjelaskan, pe­ner­ bangan Makassar – Kolaka (GA 4824) berangkat dari Ma­kassar pukul 09.05 WITA dan tiba di Kolaka pukul 09.55 WITA, de­ngan penerbangan kem­ ba­li Kolaka – Makassar (GA 4825) berangkat dari Ko­laka pu­kul 10.25 WITA dan tiba di Ma­kassar pukul 11.15 WITA.
Se­dangkan penerbangan Ma­ kas­sar – BauBau (GA 4828) ber­angkat dari Makassar pukul 06.05 WITA, tiba di BauBau pukul 07.00 WITA, dengan pe­ nerbangan kembali BauBau – Makassar (GA 4829) berangkat dari BauBau pukul 07.30 WITA dan tiba di Makassar pukul 08.25 WITA.Adapunrutepenerbangan Makassar – Kolaka pp dan Ma­ kassar BauBau tersebut akan beroperasi sebanyak satu kali per hari (daily flight). Sedangkan penerbangan Ma­ taram – Sumbawa Besar (GA 4034) berangkat dari Mataram pu­kul 13.30 WITA, tiba di Sum­ bawa Besar pukul 14.10 WITA, dengan penerbangan kembali Sum­bawa Besar –Mataram (GA 4035) berangkat dari Sumbawa Besar pukul 14.40WITA dan tiba di Mataram pukul 08.25 WITA. Adapun rute tersebut akan di­ ter­bangi sebanyak empat kali dalam seminggu.
Untuk melayani berbagai ru­te penerbangan Garuda di wilayah timur dan barat In­ donesia serta sebagai upaya me­ningkatkan konektivitas nasional sesuai programMP3EI, pa­da November 2013 Garuda me­mperkenalkan sub-brand Explore Jet melalui armada Bombardier CRJ-1000 NextGen ini dan Explore melalui armada ATR 72-600.
Keunggulan kedua armada pa­da sub-brand ini adalah ke­ mampuan armada untuk me­ layani rute-rute penerbangan ke wilayah-wilayah baru di ka­ wasan barat maupun timur Indonesia yang memiliki ke­ t erba t asan l andasan . Ke ­ unggulan tersebut pada ak­ hirnya dapat meningkatkan ko­nektivitas nasional sesuai pro­gramMasterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Eko­nomi Indonesia (MP3EI) melalui hub Jakarta, Denpasar, Surabaya, Balikpapan, Medan, dan Makassar.
Selain itu, Garuda Indonesia mu­lai 1 September 2014 akan menambah f r ekuens i pe ­ nerbangan Makassar – Lu­ wuk pp dari satu kali per ha­ ri menjadi dua kali per hari. Pe­nambahan frekuensi ter­se­ but merupakan bagian da­ri upaya untuk memenuhi per­ mintaan pasar yang makin me­ ningkat, khususnya untuk rute penerbanganMakassar – Luwuk.
garuda3
Investor Daily, Jumat 29 Agustus 2014, hal. 6

Print Friendly, PDF & Email

Share this post:

Related Posts

Comments are closed.